Minggu, 15 Mei 2016

ViatikaraPusat

Viatikara Pusat

Viatikara
"untuk dia yang mencintai dan ingin dicintai"

Suatu Perjuangan dan Sumbangsih sekelompok anak bangsa dari Bandung, yang kemudian menyebar ke kota2 a.l. Surabaya, Bali, Jakarta, Semarang, Pontianak, cabangnya juga ada di Tokyo, Jepang, YANG GANDRUNG  untuk mewujudkan BUDAYA SENI TARI NASIONAL, NUSANTARA, INDONESIA, menuju Perdamaian Dunia,  dengan menyesuaikan langkah dan pandangan yang lebih luas, menembus batas-batas kedaerahan menuju budaya nusantara yang modern.

"Viatikara, dancing all the way to Promote Peace" - The BORNEO Post - Malaysia

Viatikara diambil dari bahasa Sanskerta yang mempunyai makna dan ruh Bhinneka Tunggal Ika, yang dalam bahasa rakyatnya sering diartikan juga sebagai "Campur Sari", dengan komitment: Viatikara TIDAK berpolitik dan juga Tidak mengenal perbedaan suku, agama  dan bahasa.

Didirikan di kota Bandung, pada tanggal 17 Agustus 1961, oleh para Pendirinya :
1. Drs. Barli Sasmitawinata alm., pelukis dan dosen senirupa
2. Polim Maulana Kusardy, koreografer, pencipta dan pengolah tari
3. Tanaka Hardhy, musisi, pengolah iringan tari (pimp. band "Irama TOGASO"

Beberapa foto kenangan manis : 
                                                                  Bung Karno dan saya  
  
 





























Pak Barli serta Ibu yang diikuti rombongan Viatikara
Sambutan meriah masyarakat Indonesia di Malaysia
Tari Pemetik Teh
                                                     Tari Putri Gunung
Tari Merak
                                                                Tari Pecut

                                                     Tari Tempurung
Tari Burung Belibis
                                                             Tari Piring
Tari Pecut
                                   Sendra Tari Calon Arang